Cara Membedakan Parkit Jantan dan Betina untuk Dikembangbiakkan

Membedakan Parkit Jantan dan Betina - Burung parkit adalah salah satu burung yang banyak disukai para penggemar burung di Indonesia. Burung pemakan biji-bijian ini selain mudah dipelihara juga memiliki kicauan yang unik. Burung parkit yang terlatih bahkan bisa berbicara atau mengikuti suara tertentu yang dia pelajari. Jika Anda berniat memelihara dan mengembangkan burung parkit, ada baiknya Anda juga belajar cara membedakan parkit jantan dan betina, serta bagaimana perawatan dan cara perkembangbiakan burung parkit berkualitas.
Ketika Anda berniat mengembangbiakkan burung parkit tentu Anda harus memilih indukan yang berkualitas. Indukan yang berkualitas memiliki ciri-ciri sehat, tidak ada bagian tubuh yang cacat, riang, senang berkicau dan lincah, jinak atau tidak takut orang sehingga mudah beradaptasi atau tidak gampang stress, serta doyan makan. 
cara beternak parkit,ciri parkit jantan siap kawin,membedakan parkit jantan dan betina mata merah,jenis jenis parkit,suara parkit betina,membedakan parkit dewasa dan muda,parkit jantan mata merah,

Baca Juga : Cara Membedakan Kenari Jantan dan Betina umur 3 Bulan

Kemudian pilihlah sepasang indukan untuk tinggal bersama atau dijodohkan. Cara membedakan parkit jantan dan betina supaya Anda mendapatkan satu jodoh burung parkit yang tepat adalah:
  • Tonojolan hidung
Parkit jantan memiliki tonjolan hidung berwarna biru, sedangkan parkit betina tonjolan hidungnya berwarna putih atau krem. Warna tersebut nampak menonjol pada parkit dewasa yang sudah siap dikembangbiakkan. Pada parkit muda warna tersebut kurang terlihat jelas.
  • Lubang hidung
Cara melihat perbedaan parkit jantan dan betina berikutnya adalah dengan memperhatikan bagian cere atau lubang hidung dibagian atas paruh. Cere burung parkit jantan berwarna biru tua, sementara pada burung betina berwarna putih atau cokelat muda.
  • Kicauannya
Cara membedakan parkit jantan dan betina yang lain adalah dengan memperhatikan kicauannya. Umumnya parkit jantan yang sudah dewasa senang berkicau, selain itu parkit jantan mudah dilatih berbicara dan menirukan bunyi-bunyian. Walaupun parkit betina juga bisa berkicau, namun kicauannya tak seramai dan secantik parkit jantan.
  • Tingkah laku
Cara terakhir adalah dengan mengamati tingkah laku parkit. Parkit jantan dewasa senang bergerak, lincah, suka menggerak-gerakkan kepalanya dan bahkan suka menyuapi si betina. Sebaliknya parkit betina lebih anggun dan tenang, tidak banyak bergerak dan berkicau. 

Setelah Anda bisa menemukan perbedaan parkit jantan dan betina, Anda bisa menemukan sepasang parkit yang berkualitas baik untuk dikembangbiakkan dan menghasilkan keturunan yang unggul. Lakukan proses penjodohan dengan mendekatkan sangkar masing-masing selama beberapa hari supaya kedua burung saling mengenal.
Jika mereka saling tertarik, maka si jantan akan semakin sering berkicau dengan riang. Setelah satu mingguan, pindahkan si betina ke dalam sangkar khusus untuk perkembangbiakan. Sangkar si jantan juga tetap di dekat sangkar perkembangbiakan tersebut. Setelah si betina bisa menyesuaikan diri, masukan si jantan ke sangkar ternak. Jika pasangan tersebut cocok maka keduanya akan berdekat-dekatan dan melakukan perkawinan.
Cara membedakan parkit jantan dan betina mudah bukan? Sekarang Anda bisa mulai menjajal mengembangbiakkan parkit berkualitas dengan indukan yang Anda pilih sendiri. Jangan lupa untuk melakukan perawatan dengan tepat dan menjaga kebersihan dan kesehatan burung peliharaan Anda. Ajak mereka sering-sering berlatih agar burung-burung Anda semakin pandai berkicau. Baca Juga : Cara Mudah Membedakan Kenari jantan dan betina melihat dari fisiknya, semoga bermanfaat.
Lebih baru Lebih lama