Mengenal Perbedaan Relasi dan Fungsi Dalam Matematika Dengan Sederhana Tanpa Menghafal

Perbedaan Relasi dan Fungsi - Mempelajari matematika dapat dilakukan dengan cara yang mudah. Namun untuk cara yang mudah untuk seseorang belum tentu mudah untuk orang lain. Untuk Anda yang memiliki kemampuan hafalan yang kurang baik, maka akan lebih mudah bila memahami “bahasa matematika” dengan analogi dan pemahaman yang sederhana. Untuk mengetahui perbedaan relasi dan fungsi dapat dilakukan dengan tanpa menghafal. 
Untuk mengetahui perbedaan relasi dan fungsi, kita harus mengetahui bahwa kita sedang bermain matematika di wilayah himpunan. Di dalam himpunan, kita akan mengenal istilah domain, kodomain, dan range.  Untuk mengenal relasi dan fungsi lebih jauh, kita akan membahas secara berurutan agar mudah dipahami.
Secara sederhana, kita akan mengenal dua himpunan, yaitu himpunan A dan himpunan B. Himpunan A akan kita sebut sebagai domain (daerah asal) sedangkan himpunan B kita sebut dengan kodomain (himpunan kawan). Setelah memahami hal tersebut, maka kita bisa melihat anggota dari masing-masing himpunan. Himpunan A sebagai domain (daerah asal) memiliki anggota 1, 2, 3 atau apabila dituliskan maka menjadi A={1,2,3,). Sedangkan himpunan B sebagai (daerah kawan) memiliki anggota 1,2,3,4,5,6,7,8,9 atau apabila dituliskan menjadi B={1,2,3,4,5,6,7,8,9}.
pengertian fungsi,contoh soal relasi dan fungsi,relasi dan fungsi matematika,sifat sifat fungsi,pengertian relasi dan fungsi beserta contohnya,contoh soal fungsi matematika,macam macam fungsi,

Baca Juga :  Cara Membedakan Larutan Asam dan Basa Secara Mudah

Setelah memiliki pemahaman tentang himpunan A dan himpunan B, maka kita akan beranjak untuk memahami tentang relasi dalam kedua himpunan tersebut. Relasi terjadi apabila himpunan A akan berhubungan dengan himpunan B. Relasi terjadi sebagai syarat yang melandasi adanya hubungan antara himpunan A dan himpunan B. Kita bisa menyebutnya dengan nama rumus kasar. Misalkan relasi dari himpunan A ke himpunan B dinyatakan dengan “setengah dari”. Maka kita bisa membacanya dengan bahasa bahwa anggota himpunan A setengah dari anggota himpunan B.
Setelah melihat anggota himpunan A dan anggota himpunan B, maka dengan fungsi rumus yang ada kita bisa menentukan daerah hasil atau kita akan kenal dengan sebutan range. Daerah hasil atau range biasanya dituliskan secara berurutan sesuai dengan daerah asal atau domain yang dalam hal ini adalah himpunan A. Himpunan A={1,2,3) memiliki relasi setengah dari himpunan B={1,2,3,4,5,6,7,8,9} maka daerah hasil atau range bisa dihitung  secara berurutan bahwa 2 setengah dari 1, empat setengah dari 2, dan 6 setengah dari 3. Maka secara matematika bisa dituliskan daerah hasil={2,4,6}. 
Dengan relasi atau rumus yang mendasari hubungan antara himpunan A sebagai domain (daerah asal) dan Himpunan B sebagai kodomain (daerah kawan), maka akan ditemukan range (daerah hasil) dimana anggota dari range atau daerah hasil selalu ada di kodomain atau daerah kawan. Dan jumlah anggota range atau daerah hasil selalu sama banyak dengan anggota himpunan A sebagai domain atau daerah asal. Melihat kenyataan tersebut, maka kita akan mengetahui suatu fungsi dimana setiap anggota himpunan A akan selalu memiliki satu kawan pada himpunan B yang dilandasi dengan fungsi atau syarat atau rumus yang ada.
Dengan melihat uraian di atas, kita bisa mengetahui perbedaan relasi dan fungsi dengan cara yang sederhana. Konsep relasi dan fungsi dalam matematika yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antar dua himpunan akan lebih mudah dipahami yang dengan sendirinya akan mudah untuk mengaplikasikan dalam mengerjakan soal maupun aplikasi lainnya. Baca Juga : Cara Mudah Membedakan Sony Xperia Asli dan Palsu, Semoga Bermanfaat.
Lebih baru Lebih lama