Perbedaan DNA dan RNA
secara rinci. Kita sering kali mendengar istilah DNA dan RNA khususnya dalam
bidang ilmu biologi. Kedua istilah ini merujuk pada sebuah rangkaian terdiri
atas asam amino serta menyimpan informasi mengenai biologis yang terdapat di
dalamnya. Kedua komponen ini tersusun atas makro molekul dengan komponen cukup
sederhana serta penting dalam mewarisi sifat manusia dan proses metabolisme.
Untuk lebih mengenal perbedaan keduanya, kita harus memahami pengertian DNA dan RNA
terlebih dulu.
Pengertian DNA dan RNA
DNA adalah kepanjangan dari Deoxyribonucleic Acid biasa dinamakan
juga sebagai asam deoksiribonukleat. Adapun komponen DNA sendiri terdapat pada
semua jenis makhluk hidup serta menjadi sebuah kode genetika untuk menentukan
bentuk organisme itu sendiri. Dimana kombinasi gen orang tua dari organisme itu
sendirilah yang nantinya berperan sebagai generasi penerus. DNA biasanya
menyimpan kode dalam suatu sel untuk dapat membuat RNA. DNA terdiri atas gula
dengan 5 karbon, gugus fosfat, purin dan pirimidin dengan bentuk rantai ganda.
Perbedaan DNA dan RNA,
untuk RNA sendiri dari kepanjangan asam ribonukleat. Dimana termasuk rantai
nukleotida dimiliki semua jenis makhluk hidup layaknya DNA. Tetapi
perbedaannya, pada RNA sendiri tak dapat membentuk suatu rantai ganda, serta
hanya terdiri atas 1 macam pita saja. Adapun RNA terdiri atas sitosin, adenin,
urasil dan guanin. Saat terjadi mutagen pada RNA, hal tersebut mempengaruhi
komponen DNA pula, sehingga membuat masalah pada kesehatan organisme. Fungsi
RNA yaitu sebagai sintesa protein dan menduplikasi suatu gen.
![]() |
Baca Juga : Perbedaan data dan informasi secara lengkap |
Perbedaan Antara DNA dan RNA
Untuk membedakan DNA dan RNA, Anda bisa melihat
ciri-ciri, fungsi dan karakteristik antara keduanya dengan penjelasan di bawah
ini!
- Berdasarkan Susunan Kimia
- Basa yang menyusun RNA berupa urasil, sedangkan basa DNA yaitu timin. Gula sebagai penyusun RNA berupa ribosa, sedangkan DNA sendiri dari dioksiribosa
- Berdasarkan Ukuran
- Ukuran DNA (rantai ganda) umumnya lebih panjang daripada ukuran RNA atau pita tunggal.
- Berdasarkan Lokasi
- RNA biasanya berlokasi di tempat yang berbeda hal tersebut tergantung pada jenisnya. Dimana RNA t(transfer) dan RNA p(pemindah) terdapat dalam sitoplasma. RNA d(duta) terletak dalam nukleus. Sementara RNA (ribosom) berada dalam ribosoma. Berbea halnya dengan DNA yang terletak dalam kromosom.
- Berdasarkan Fungsi
- Perbedaan DNA dan RNA sendiri bisa dilihat dari fungsinya. DNA memiliki fungsi untuk memberikan informasi maupun keterangan mengenai genetik. Sedangkan fungsi RNA sendiri meliputi menerima fungsi informasi genetik ari DNA melalui proses transkripsi dalam nukleus, untuk mengikat komponen asam amino dalam sitoplasma, dan mensintesa protein bersama asam amino, memproduksi polipeptida.
Selain itu, perbedaan DNA dan RNA itu sendiri bisa
dilihat dari metode penentunya. Dimana senyawa alkali hangat menjadikan RNA
terpecah sehingga menjadi suatu komponen nukleotia serta larut dalam asam,
berbeda dengan DNA yang tak akan terpecah. Melalui metode feligen sendiri,
memakai fuchsin sulfurous acid maka DNA berubah menjadi berwarna merah.