3 Cara Membedakan Bebek Jantan dan Betina Mudah dan Cepat



Beternak bebek baik bebek pedaging, bebek petelur maupun usaha penetasan telur bebek dan penjualan DOD atau bebek umur sehari adalah salah satu usaha yang cukup menguntungkan. Jika Anda tertarik dengan usaha peternakan bebek, ada baiknya Anda mulai mempelajari cara membedakan bebek jantan dan betina. Hal ini penting karena harga bebek jantan dan betina berbeda. Selain itu, untuk bebek petelur tentu membutuhkan betina lebih banyak daripada jumlah pejantan.
Pada bebek dewasa, perbedaan bebek jantan dan betina lebih mudah dilihat karena ciri-ciri fisik bebek jantan berbeda dari betina. Bebek jantan umumnya berbadan lebih besar, memiliki kepala dengan corak hitam dan agak berjambul, serta memiliki paruh kehitaman. Namun, bagaimana cara membedakan bebek jantan dan betina yang baru menetas atau DOD? Ini memerlukan teknik tersendiri.
Setidaknya ada tiga cara membedakan bebek jantan dan betina kecil. Yaitu dengan teknik Hand Sexing, Bend Sexing dan Voice Sexing. Dibawah ini adalah penjelasan dari ketiga teknik tersebut:
1.       Hand Sexing
Cara melihat perbedaan bebek jantan dan betina dengan hand sexing adalah dengan memegang bebek dan menemukan bagian kelamin bebek pada kloakanya. Caranya, pegang anak bebek dengan tangan kiri secara terbalik, ekor diapit diantara ibu jari dan telunjuk. Selanjutnya dengan tangan kloaka dibuka menggunakan ibu jari dan telunjuk, tekan perlahan, alat kelamin pada bebek akan terlihat pada kloaka. Anak bebek berkelamin jantan akan muncul tonjolan kecil serupa akar kecambah. Pada anak bebek betina tonjolan tersebut tidak ditemukan. Secara warna, kloaka bebek jantan berwarna kuning sedangkan kloaka pada betina berwarna kemerahan.
2.       Bend Sexing
Metode bend sexing adalah cara membedakan bebek jantan dan betina dengan melihat tingkah laku dan gerak-gerik bebek. Jadi, Anda tak perlu menyentuh anak bebek satu demi satu. Anak Bebek jantan lebih tenang, tidak banyak bertingkah. Bulu-bulu anak bebek jantan teksturnya lebih kasar dan bagian kepalanya lebih besar. Sementara itu, anak bebek betina kelakuannya gelisah, gampang terkejut jika ada suara atau orang baru, ia akan berisik dan cenderung ribut. Bulu-bulu pada anak bebek betina lebih halus, dengan ukuran kepala lebih kecil.
3.       Voice Sexing
Cara voice sexing adalah dengan mengamati dan mendengarkan perbedaan suara antara bebek jantan dan betina. Jadi, anak bebek jantan ternyata bersuara lebih serak dan berat. Sementara anak bebek betina mengeluarkan suara nyaring dan melengking.
Cara membedakan bebek jantan dan betina tidak sulit bukan? Anda bisa mulai sering-sering berlatih untuk mengasah kepekaan Anda dalam membedakan jantan dan betina. Dengan demikian, Anda bisa memulai usaha penetasan bebek dan penjualan DOD. Anda juga bisa memulai usaha peternakan bebek dengan lebih baik. Kebutuhan daging bebek dan telur bebek di Indonesia semakin tinggi. Apalagi orang semakin sadar bahwa daging bebek lebih enak dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Selamat mencoba!
Lebih baru Lebih lama