Mempunyai hewan peliharaan tentunya bisa menjadi kesenangan tersendiri
bagi pemiliknya. Hewan peliharaan yang sering dipelihara di rumah adalah burung
jalak suren. Tahukah Anda burung jalak suren? Burung jalak suren merupakan
jenis burung kicau yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Biasanya burung
jalak suren hidup berkelompok dalam jumlah yang kecil. Meskipun hidupnya
berkelompok, namun burung jalak suren bisa dipelihara dan diikutsertakan lomba.
Burung jalak suren jantan merupakan burung yang baik untuk lomba. Sehingga Anda
harus mengetahui perbedaan
jalak suren jantan dan betina trotolan.
Meskipun burung jalak suren termasuk burung yang jarang dijual
dipasaran, namun burung jarak suren trotolan mempunyai peminat yang cukup
tinggi. Burung jalak suren trotolan masih kerap dipilih oleh para kicau mania
karena mudah dilatih dan memiliki potensi gacor yang sangat besar. Sedangkan beda jalak suren jantan dan
betina sangat jauh berbeda dan Anda dapat melihatnya dari bentuk fisiknya
saja. Meskipun perbedaan burung jalak suren jantan dan betina jauh berbeda,
sering kali pemula cukup kerepotan untuk membedakan jenis burung ini.
Berikut ini perbedaan
jalak suren jantan dan betina trotolan yang wajib diketahui oleh
pecinta kicau mania. Apabila burung jalak suren jantan akan mempunyai ciri
fisik dapat berdiri tegak dan mempunyai belahan dada memanjang sampai ke bagian
vent burung. Bentuk kepala burung jalak suren pun lebih lonjong dan sedikit
besar. Meskipun burung jalak suren jantan masih trotolan, namun sikapnya lebih
agresif daripada burung jalak jantan betina. Hal ini dapat terlihat ketika
pemilik memberikan makan, dimana jika burung jalak suren agresif saat diberi
makan, maka burung suren jantan.
Sedangkan ciri-ciri jalak
suren jawa betina antara lain mempunyai tubuh pendek dan bulat dengan
warna putih dan hitam yang sedikit suram. Pada bagian bulu jalak suren betina
lebih ramping dan rapi, sedangkan pada bagian ekor burung jalak suren betina
lebih pendek dan sedikit terbuka. Berbeda dengan burung jalak jantan yang
agresif, burung jalak betina tidak terlalu agresif dan paruh, jari kakinya
terlihat pendek. Ciri internal jalak suren betina lainnya mempunyai ciri bagian
bulu dadanya tidak membuka ketika berkicau dan kicauannya tidak begitu variasi.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan jalak suren jantan dan betina trotolan
dilihat dari ciri fisiknya. Semoga dengan adanya pembahasan mengenai cara
membedakan burung jalak suren jantan dan betina. Saran sebelum membeli burung
jalak suren trotolan lebih baik mengamati dengan teliti terlebih dahulu. Dengan
mengamati dan meneliti semua fisiknya dari kepala sampai paruh akan membuat
Anda menemukan burung suren yang tepat. Selanjutnya tinggal Anda melatihnya
supaya lebih gacor dan menang dalam perlombaan.